10 Penilaian HRD Tentang Resume Yang Tidak Kamu Ketahui


Kerap kali kita berpikir bahwa resume yang kita kirimkan sudah nyaris sempurna, dan memenuhi standar korespondensi. Begitu pula dengan isinya, yang kita rincikan sesuai dengan lowongan yang tersedia.
Ternyata, ada hal-hal menarik tentang bagaimana orang-orang yang telah lama berkecimpung dalam bidang "Human Resource" ini menilai tentang resume yang kita kirimkan. Tetapi mereka lebih memilih untuk tidak mengungkapkannya.

1. Ketika kamu sudah menganggur selama 6 bulan, kamu akan dianggap sudah terlalu lama tidak bekerja, maka HRD berasumsi bahwa mereka lebih baik tidak mempekerjakan kamu.

2. Saat melamar sebuah pekerjaan, penilaian paling utama oleh HRD ialah kamu mengenal orang penting di perusahaan tersebut. Tidak peduli sebagus apapun resume yang kamu buat atau pengalaman kerja yang kamu miliki, yang penting kamu memiliki koneksi.

3. Jika kamu melamar pada perusahaan yang kamu inginkan, langkah terbaik adalah menghindari HRD dan langsung melamar pada orang berpengaruh yang kamu kenal di perusahaan itu, atau pada manager yang terkait.

4. Banyak HRD yang sama sekali tidak membaca sedikitpun tentang resume yang kamu buat.

5. Alamat e-mail akan mempengaruhi kesan pertama tentang kamu, sebagai contoh kinkyboots101@hotmail.com atau johnnylikestodrink@gmail.com pasti akan menciptakan kesan yang buruk terhadapmu.

6. Jika kamu berusia 50-60 tahun dan hendak melamar pekerjaan, sebaiknya tidak mencantumkan tahun kelulusan.

7. Banyak orang yang percaya resume harus dibuat dalam satu halaman, sehingga pelamar membuat resume mereka dalam huruf yang sangat kecil. HRD menilai sebaliknya, mereka enggan membaca resume seperti itu.

8. Sebagian besar HRD membaca resume kamu dari bawah ke atas. Ada baiknya resume dibuat dalam dua halaman saja, karena apabila lebih dari itu akan dianggap mengganggu.

9. Selalu mencantumkan kode lamaran dan keahlian yang sesuai dengan deskripsi pada lowongan kerja, agar resume kamu dapat diproses ke tahap selanjutnya. Karena biasanya HRD menggunakan sistem penyortiran resume dengan menggunakan kode dan kata kunci tertentu sesuai dengan lowongan yang ada.

10. Jangan menggunakan warna mencolok pada resume kamu dengan tujuan agar terlihat berbeda dari resume yang lain. HRD akan menganggap resume kamu sebagai hal yang aneh dan bahkan resume kamu tidak akan diperhatikan.

Hal Penting Yang Perlu Diingat Dalam Menulis Resume :
  • Gunakan kode lamaran atau kata kunci yang diminta pada lowongan pekerjaan.
  • Jangan menggunakan kertas berwarna.
  • Pendapat dari rekan kerja yang kompeten akan menjadi nilai tambah untuk resume kamu.

 
sumber : rd

You Might Also Like

0 komentar