Dalam rekaman tersebut, terdengar suara perempuan membawakan bait lagu anak-anak, "Twinkle, twinkle, little star." Dari hasil penelitian lebih lanjut disimpulkan bahwa rekaman tersebut dibuat oleh penemu gramofon Thomas Edison pada musim gugur atau musim dingin 1888 di West Orange, New Jersey, Amerika Serikat. Rekaman berumur 123 tahun tersebut belum pernah diperdengarkan seumur hidup Edison.
Dengar rekaman tersebut di http://ngi.cc/l7R.
Cincin yang bentuknya sudah tidak sempurna itu berlabel "Tin Phonograph Cylinder […] Record." Karena kondisinya yang sudah berubah, para kurator di Thomas Edison National Historical Park tidak bisa memutarnya dengan metode konvensional.
Proses pembacaan rekaman dilakukan di Lawrence Berkeley National Laboratory, oleh ilmuwan senior Carl Haber dan ahli sistem komputer Earl Cornell. Mereka menggunakan teknologi pemindaian optik tiga dimensi yang dikembangkan pada 2007 sampai 2009. Tim penelitini juga bekerja sama dengan Library of Congress, untuk membuat model digital dari permukaan rekaman tersebut. Dengan model digital tersebut, mereka mereproduksi suara yang tersimpan dalam bentuk digital berformat WAV.
Mereka dapat memutar seluruh isi rekaman kecuali suku kata pertamanya. Begitu rekaman dapat didengarkan, sejarahwan Patrick Feaster dari Indiana University melanjutkan penelitian untuk menemukan identitas dan waktu rekaman.
Hasil penelitian menunjukkan, dalam rangka memasarkan gramofon temuannya, Edison membuat boneka bicara pada 1888. Rancangan modelnya, seperti dijelaskan dalam catatan laboratorium dan artikel-artikel koran pada September dan Desember tahun tersebut, dibuat khusus dengan menggunakan rekaman dari timah padat.
Pada November 1888, New York Evening Sun memberitakan bahwa boneka bicara karya Edison sangat sempurna dan akan diproduksi dalam jumlah besar. Ketika itu belum ada teknologi untuk memperbanyak rekaman suara, sehingga Edison mempekerjakan seorang wanita dengan suara yang sesuai, yang kemudian merekam suaranya sebanyak mungkin. Namun sayangnya boneka bicara terebut tak pernah terjual.
Pada April 1890, saat Edison memasarkan boneka bicaranya untuk pertama kali, ternyata Edison tidak lagi menggunakan rekaman dari bahan timah melainkan menggantinya dengan bahan lilin. Boneka pun gagal terjual karena mudah rusak-- salah satunya karena rekaman yang rapuh. Tidak jelas kenapa Edison beralih dari rekaman timah ke rekaman lilin untuk boneka bicaranya.
sumber: national geographic
0 komentar