Tips Dan Trik Untuk Memiliki Kuku Yang Sehat Dan Kuat

  • Selasa, September 27, 2011
  • By blogtronyok
  • 0 Comments

http://blogtronyok.blogspot.com/Pada orang yang memiliki masalah kuku rapuh atau mudah patah, maka terjadi pemisahan atau pemecahan lapisan protein di dalam kuku tersebut.

Penyakit dan kondisi yang menyebabkan kuku rapuh meliputi:



1. Hipotiroid, sebuah kondisi yang disebabkan oleh rendahnya kadar hormon tiroid di dalam tubuh.
2. Fenomena Raynaud, suatu gangguan yang mempengaruhi pembuluh darah arteri di lengan dan kaki.
3. Penyakit kulit, seperti psoriasis, alopesia areata.
4. Gangguan endokrin, sepert sindrom Sjorgen-Larsson yang menyebabkan kulit seseorang menjadi kering.
5. Malnutrisi atau gizi buruk.
6. Infeksi baik yang disebabkan oleh jamur atau bakteri.
7. Ada kemungkinan masalah pada sistem kekebalan tubuh yang membuat kuku menjadi mudah patah atau juga memiliki kadar kalsium, seng dan besi yang rendah..


Untuk mencegah agar kuku tidak mudah patah dan bisa memiliki kuku yang kuat,  ada beberapa perawatan yang bisa dilakukan, yaitu:

1. Mulailah untuk memotong kuku secara teratur dan merata sehingga memberi kesempatan bagi kuku untuk tumbuh kuat dan sehat.
2. Jangan pernah melakukan kebiasaan menggigit kuku.
3. Perubahan pola makan untuk membantu meningkatkan kesehatan kuku, misalnya dengan konsumsi air yang cukup, mengonsumsi kalsium, vitamin A, C, protein, asam folat, vitamin B12 dan seng yang penting untuk kuku.
4. Usahakan untuk menggunakan pelembab tangan yang tidak mengandung alkohol, karena alkohol bisa menyebabkan kuku kering.
5. Menghindari penggunaan kuku untuk menggali atau sebagai pengikis karena bisa melemahkan enamel kuku.
6. Mencuci tangan setelah menyentuh sesuatu atau kuku yang infeksi, serta menggunakan kaos kaki dari bahan katun dan menggantinya setiap hari.
7. Menggunakan sarung tangan saat melakukan pekerjaan rumah yang menggunakan produk pembersih dan mengandung bahan kimia.
8. Mengoleskan penguat kuku setiap minggunya, tapi usahakan untuk tidak terlalu sering menggunakan kuku buatan atau pewarna kuku.

sumber: detikhealth

You Might Also Like

0 komentar