Sheryl Sandberg, Wanita Di Balik Kejayaan Facebook

  • Rabu, Januari 25, 2012
  • By blogtronyok
  • 0 Comments


blogtronyok - Facebook identik dengan pendirinya, Mark Zuckerberg. Namun kejayaan Facebook saat ini tak bisa dilepaskan dari peran Sheryl Sandberg, salah satu wanita paling powerful di dunia IT dan memegang jabatan Chief Operating Officer Facebook.

Sejak gabung di Facebook tahun 2008, Sheryl menjadi sosok penting di situs jejaring terpopuler dunia itu. Lulusan Harvard Business School ini akan menjadi sosok kunci ketika tahun ini Facebook mulai menawarkan sahamnya.

Tahun lalu, Sheryl dinobatkan majalah Forbes sebagai wanita paling berkuasa nomor lima di dunia. Meski begitu sibuk dengan urusan bisnis di Facebook, Sheryl masih punya waktu membesarkan dua anaknya dengan suaminya.

Dia pun jadi role model wanita yang karirnya hebat namun tetap mengurus keluarga. Sandberg juga dikenal sebagai pembela hak-hak wanita.

"Dunia di mana pria mengurusi separuh rumah tangga dan wanita mengurusi separuh institusi akan menjadi dunia yang jauh lebih baik," kata Sheryl suatu ketika, dikutip detikINET dari Sydney Morning Herlad, Rabu (25/1/2012).

Deborah Gruenfeld, profesor di Stanford University menilai Sheryl adalah simbol untuk gelombang baru feminisme. Di mana wanita bisa memiliki kekuasaan hanya dengan menjadi seorang wanita saja. Seorang wanita bisa feminin namun tetap berkuasa penuh.

"Dia sangat membumi. Dia punya status tinggi dan di waktu yang sama, dia sangat hangat, mudah didekati dan manusiawi," kata Deborah mengungkapkan kesannya ketika bertemu dengan Sheryl.

Dalam berbagai aktivitas, nama Sheryl Sandberg kini semakin dikenal, bahkan mungkin mulai menyaingi popularitas Zuckerberg. Baru-baru ini, dia mewakili Facebook dalam pertemuan dengan wakil presiden AS, Joe Biden.

Facebook membajak Sheryl dari Google, di mana dia menjabat Vice President of Online Sales. Dan terbukti, peran Sheryl dinilai signifikan dalam bisnis Facebook.

"Sheryl Sandberg adalah otak bisnis di balik Facebook," demikian pendapat Sam Hamadeh, Chief Executive Officer of PrivCo, perusahaan penasehat investasi.

You Might Also Like

0 komentar