Mumi Mesir yang ditemukan oleh ilmuwan menderita -yang dewasa ini dikenal dengan nama- penyakit jantung.
Pengerasan arteri yang terdeteksi pada mumi Mesir yang berumur 3.500 tahun itu, penyebab kematiannya diperkirakan karena serangan jantung dan stroke. Ternyata penyakit tersebut tidak hanya menyerang manusia-manusia modern, tetapi juga pada manusia prasejarah.
Mumi yang belum berhasil diidentifikasi itu dipindai menggunakan pemindai CT oleh tim peneliti gabungan Amerika Serikat dan Mesir. Hasil tes menunjukkan hampir separuh arteri mengalami penyumbatan, mirip dengan aterosklerosis yang bisa menyebabkan serangan jantung atau stroke.Mumi tersebut, mungkin seorang putri yang meninggal 3.500 tahun yang lalu, merupakan kasus penyakit jantung tertua yang pernah ditemukan. "Jika sang putri datang dengan mesin waktu dan saya bertemunya sekarang, saya akan memberi nasehat untuk mengurangi lemak, berolah raga, dan menjadwalkan bedah jantung," kata Dr. Gregory Thomas, profesor kardiologi yang tergabung dalam studi, setengah bercanda.
"Gaya hidup manusia Mesir jaman dahulu yang memiliki strata sosial-ekonomi tinggi pada tiga abad yang lalu sama dengan gaya hidup manusia modern saat ini," lanjutnya lagi.
sumber: http://heritage-key.com/category/tags/gregory-thomas
http://nationalgeographic.co.id/lihat/berita/986/mumi-berpenyakit-jantung
0 komentar