Sendi yang bergeser tentu sangat merepotkan apalagi jika terjadi pada sambungan tulang bahu. Seorang ibu muda mengalaminya bukan hanya sekali dua kali, melainkan 150 kali hanya dalam 5 tahun terakhir akibat kelainan otot bahu.
Lianne, ibu muda dari Inggris berusia 26 tahun hidup dengan kelainan otot bahu yang membuatnya harus keluar masuk Unit Gawat Darurat (UGD). Sedikitnya, ia sudah 80 kali masuk rumah sakit dengan keluhan yang sama yakni pergeseran sendi di sekitar tulang bahu.
Setiap kali masuk rumah sakit, para dokter dan perawat di UGD butuh waktu berjam-jam untuk membetulkan sendi yang bergeser. Kadang-kadang jika tidak terlalu parah, Lianne bisa membetulkannya sendiri meski rasanya sakit dan membuatnya sangat menderita.
Otot bahu Lianne sangat lemah sehingga tidak mampu menahan posisi tulang dan sendi saat dipakai untuk beraktivitas sehari-hari. Misalnya untuk mengangkat anaknya, Thomas ke tempat tidur atau memindahkan sesuatu yang tidak terlalu berat sekalipun.
“Saya sangat menderita karenanya. Saya tidak bisa bermain-main dengan Thomas lagi dan sekarang Thomas saya pasrahkan pada ayah dan ibu untuk dirawat,” ungkap Lianne seperti dikutip dari Dailymail.
Lianne mengalami pergeseran sendi pertama kali tahun 2006, saat masih menjadi pramugari. Karena kondisinya terus memburuk, ia berhenti dari pekerjaan yang telah ditekuninya selama 7 tahun dan sekarang menjadi petugas kamera pengintai (CCTV) di Port Vale Football Club.
Sejak saat itu, ia sudah menjalani 2 kali operasi di University Hospital of North Staffordshire. Menurut dokter yang menangani, otot bahunya terlalu lemah sehingga kedua operasi tersebut gagal mengatasi kondisi Lianne yang selalu saja terlepas saat mengangkat sesuatu.
Bahkan ketika dokter menyarankannya untuk selalu menggunakan penahan yang bentuknya mirip korset, pergeseran sendi terus saja terjadi dan masih sangat menyakitkan. Penahan tersebut juga membuatnya tidak nyaman karena harus selalu dipakai siang dan malam.
Hingga kini dokter belum berhasil menyimpulkan faktor apa yang menyebabkan bahu Lianne begitu lemah. Namun untuk pemeriksaan lebih lanjut, Lianne kini dirujuk ke salah satu rumah sakit bedah tulang paling tersohor di London yakni Harley Street.
Ibunya, Elaine yang berusia 53 tahun sangat berharap dokter-dokter di rumah sakit ini mampu menemukan jalan keluar untuk mengatasi kondisi anaknya.
“Bahu Lianne bisa bergeser 13 kali dalam seminggu dan ia sangat menderita. Kru ambulans dan rumah sakit selama ini bekerja dengan sangat baik, tapi kami berharap ada rumah sakit yang bisa benar-benar mengubah hidupnya,” ungkap Elaine.
0 komentar