Beberapa Persamaan Antara Lumba-lumba Dan Simpanse

http://blogtronyok.blogspot.com/http://blogtronyok.blogspot.com/

Terlepas dari proses evolusi yang terpisah 95 juta tahun lamanya serta lingkungan yang bertolak belakang, simpanse betina dan lumba-lumba ternyata memiliki banyak kesamaan.

Mereka adalah tumpuan kehidupan keluarga, ibu pekerja keras yang memberi makan dan membesarkan anak ketika ayah-ayah mereka berkeliaran.


"Jika kita ingin memahami apa yang menopang sistem sosial di mana pejantan tipe hewan tidak peduli maka kita harus mempelajari betinanya," ujar pakar perilaku ekologi, Heidi Pearson, di Universitas Stony Brook.

Dalam sebuah studi yang dipublikasikan 22 Juni dalam Evolutionary Anthropology, Pearson membandingkan secara detail perilaku betina dari dua jenis hewan tadi, simpanse dan lumba-lumba hidung botol.

Kedua spesies tadi memiliki sistem kemasyarakatan yang kompleks, berburu dengan bekerja sama, mengatasi masalah kognisi canggih, mampu hidup selama berdekade dan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk memelihara dan mengasuh keturunannya, namun mereka tidak punya waktu untuk bersahabat.

Tapi selain kesamaan menyolok tadi, dua kelompok hewan dalam hal-hal tertentu juga berbeda. Secara keseluruhan, lumba-lumba betina cenderung lebih bersoasialisasi ketimbang simpanse betina. Pearson menduga ini disebabkan berenang lebih mudah ketimbang melintasi hutan, membuat lumba-lumba dengan nyaman bersatu kembali bersama kelompoknya.

Predator air pun memiliki perilaku berbeda. Ketika simpanse dapat mudah melarikan diri dari macan tutul dengan memanjat pohon, lumba-lumba tak mungkin berenang menghindar sergapan hiu. Bepergian dalam kelompok besar jauh lebih selamat ketimbang berenang sendiri.

Efek sepenuhnya dari perkembangan dua lingkungan berbeda tadi adalah misteri. Pearson mengharapkan bisa menyelidiki dengan studi lebih lanjut.

"Satu hal yang bisa dikatakan, hewan-hewan ini secara sosial sangat kompleks," ujar seorang pakar neurobiologis evolusioner, Lori Marino, dari Emori University. "Namun Pearson benar-benar membawa kita menyelam ke dalam kompleksitas sosial dan kehidupan khusus yang dialami simpanse dan lumba-lumba hidung botol, yang ternyata bisa diperbandingkan. Kini kita memiliki lebih banyak detail tentang bagaimana hewan-hewan ini telah bertahan, berkembang serta alasan dibalik itu."

sumber: republika

You Might Also Like

0 komentar