Para ilmuwan dari South Dakota State University tengah mengembangkan peranti lunak yang bisa melindungi manusia dari penyakit yang disebabkan oleh gigitan serangga seperti malaria, demam kuning, demam berdarah, dan virus penyebab radang otak.
Proyek riset ini digawangi oleh Asisten profesor Yi Liu dari Department of Electrical Engineering and Computer Science dan tim yang terdiri dari empat mahasiswa S1, dan bekerja sama dengan guru besar tamu Mike Wimberly dari Geographic Information Science Center of Excellence.
Wimberly menguasai teknik interpretasi data pengindraan jarak jauh, dan telah mengembangkan metode perhitungan untuk memprediksi waktu nyamuk-nyamuk penyebar penyakit menggigit.
"Tahun lalu, saya menerima dana American Recovery and Reinvestment Act dari National Institutes of Health untuk mendukung penelitian dengan menggunakan pengindraan jarak jauh untuk membuat sistem peringatan dini untuk virus West Nile dan malaria," kata Wimberly.
"Dana tersebut ditujukan untuk membiayai sistem komputer untuk mengunduh, memproses, menganalisis, dan menampilkan data pengindraan jarak jauh untuk aplikasi kesehatan publik."
Wimberly mengatakan, aplikasi yang dibuat oleh Liu dan para mahasiswanya membantu analisis faktor-faktor yang mendukung kondisi ideal menjangkitnya penyakit-penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. Produk final dari proyek penelitian ini diperkirakan selesai akhir Juli 2011.
sumber: national geographic
Proyek riset ini digawangi oleh Asisten profesor Yi Liu dari Department of Electrical Engineering and Computer Science dan tim yang terdiri dari empat mahasiswa S1, dan bekerja sama dengan guru besar tamu Mike Wimberly dari Geographic Information Science Center of Excellence.
Wimberly menguasai teknik interpretasi data pengindraan jarak jauh, dan telah mengembangkan metode perhitungan untuk memprediksi waktu nyamuk-nyamuk penyebar penyakit menggigit.
"Tahun lalu, saya menerima dana American Recovery and Reinvestment Act dari National Institutes of Health untuk mendukung penelitian dengan menggunakan pengindraan jarak jauh untuk membuat sistem peringatan dini untuk virus West Nile dan malaria," kata Wimberly.
"Dana tersebut ditujukan untuk membiayai sistem komputer untuk mengunduh, memproses, menganalisis, dan menampilkan data pengindraan jarak jauh untuk aplikasi kesehatan publik."
Wimberly mengatakan, aplikasi yang dibuat oleh Liu dan para mahasiswanya membantu analisis faktor-faktor yang mendukung kondisi ideal menjangkitnya penyakit-penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. Produk final dari proyek penelitian ini diperkirakan selesai akhir Juli 2011.
sumber: national geographic
0 komentar