Gadis Berumur 20 Tahun Yang Berwajah Seperti Nenek Tua
- Selasa, Oktober 18, 2011
- By blogtronyok
- 0 Comments
Gadis berusia 20 tahun ini berubah seperti nenek nenek hanya dalam waktu singkat, selang beberapa hari Nguyen Thi Phuong bertransformasi seperti nenek tua akibat alergi terhadap obat. hingga kini kasus ekstrim ini masih diteliti. apa penyebab yang membuat gadis cantik ini berubah wujud?
Nguyen Thi Phuong, kini menjadi objek penelitian medis yang langka. ia diduga mengalami alergi ekstrem makanan laut yang mengubah kulitnya, namun beberapa ahli meragukannya. Phuong, 26 tahun, mengatakan dia mulai bengkak-bengkak pada wajah dan kulitnya mulai kendur pada tahun 2008. Namun saat itu ia tak mencoba mencari pengobatan karena kemiskinannya.
Makin hari, penampilannya semakin menua. Kini, ia tampil bak wanita berusia 70-an tahun. Thanh Tuyen, suaminya, mengakuinya. namun, tukang kayu ini mengaku cintanya pada sang istri tak pernah memudar.
Sehari-hari, Phuon selalu memakai memakai masker di depan umum untuk menyembunyikan penampilannya. Baru sekarang, dia menjadi objek penelitian dan pengobatan medis setelah sebuah rumah sakit menggratiskan seluruh biaya pengobatan.
Ia meyakini kondisinya disebabkan oleh alergi parahnya pada makanan laut. Dia bilang dia menderita reaksi sangat buruk pada tahun 2008. "Aku benar-benar gatal di seluruh tubuh. Aku menggaruk bahkan ketika tidur," katanya.
Ia membeli obat di warung untuk menghentikan rasa gatalnya. "Setelah satu bulan meminum obat, gatal berkurang. Lalu aku beralih ke obat tradisional dan semua gatal-gatal menghilang. Namun, kulitku mulai melorot dan berlipat," katanya.
Phuon kemudian mengambil jenis lain dari obat tradisional untuk mengobati masalah penuaan yang cepat. Namun langkah ini sama sekali tak menolong.
Dokter mengatakan mungkin apa yang dialaminya akibat penggunaan jangka panjang obat-obatan tradisional yang sering dibubuhi dengan corticoids. Steroid ini mempercepat efek dari obat, tapi bisa memicu penyakit kulit yang langka yang disebut mastositosis, di mana tubuh menghasilkan sel mast terlalu banyak. Pasangan itu tidak ingat apa obat yang mereka beli saat itu.
sumber: http://beritaekstrim.blogspot.com/2011/10/gadis-20-tahun-berubah-seperti-nenek.html
Nguyen Thi Phuong, kini menjadi objek penelitian medis yang langka. ia diduga mengalami alergi ekstrem makanan laut yang mengubah kulitnya, namun beberapa ahli meragukannya. Phuong, 26 tahun, mengatakan dia mulai bengkak-bengkak pada wajah dan kulitnya mulai kendur pada tahun 2008. Namun saat itu ia tak mencoba mencari pengobatan karena kemiskinannya.
Makin hari, penampilannya semakin menua. Kini, ia tampil bak wanita berusia 70-an tahun. Thanh Tuyen, suaminya, mengakuinya. namun, tukang kayu ini mengaku cintanya pada sang istri tak pernah memudar.
Sehari-hari, Phuon selalu memakai memakai masker di depan umum untuk menyembunyikan penampilannya. Baru sekarang, dia menjadi objek penelitian dan pengobatan medis setelah sebuah rumah sakit menggratiskan seluruh biaya pengobatan.
Ia meyakini kondisinya disebabkan oleh alergi parahnya pada makanan laut. Dia bilang dia menderita reaksi sangat buruk pada tahun 2008. "Aku benar-benar gatal di seluruh tubuh. Aku menggaruk bahkan ketika tidur," katanya.
Ia membeli obat di warung untuk menghentikan rasa gatalnya. "Setelah satu bulan meminum obat, gatal berkurang. Lalu aku beralih ke obat tradisional dan semua gatal-gatal menghilang. Namun, kulitku mulai melorot dan berlipat," katanya.
Phuon kemudian mengambil jenis lain dari obat tradisional untuk mengobati masalah penuaan yang cepat. Namun langkah ini sama sekali tak menolong.
Dokter mengatakan mungkin apa yang dialaminya akibat penggunaan jangka panjang obat-obatan tradisional yang sering dibubuhi dengan corticoids. Steroid ini mempercepat efek dari obat, tapi bisa memicu penyakit kulit yang langka yang disebut mastositosis, di mana tubuh menghasilkan sel mast terlalu banyak. Pasangan itu tidak ingat apa obat yang mereka beli saat itu.
sumber: http://beritaekstrim.blogspot.com/2011/10/gadis-20-tahun-berubah-seperti-nenek.html
0 komentar