Tips Dan Trik Menghindari Pembelian iPhone 4S Tiruan
- Sabtu, Oktober 08, 2011
- By blogtronyok
- 0 Comments
Peluncuran iPhone 4S memicu penjualan barang tiruan di toko-toko online. Fisik yang tidak beda jauh berbanding terbalik dengan harganya yang dibandrol jauh lebih murah.
Tentu dengan harga yang miring ada banyak hal yang dikorbankan termasuk spesifikasi, kualitas maupun keawetan barang tersebut. Nah untuk menghindari terjebak pembelian barang palsu, berikut tips yang bisa dilakukan:
1. Kenali harganya. Apabila harga yang dibandrol terlalu murah, maka barang tersebut patut dipertanyakan. Begitu juga apabila reseller menawarkan diskon yang tinggi.
2. Cermati spesifikasinya. Meski fisik dari barang tiruan menyerupai aslinya, namun seringkali ia memiliki spesifikasi yang berbeda. Entah itu ia menambahkan fitur baru atau malah mengurangi fitur yang seharusnya ada di barang aslinya.
3. Kebijakan pengembalian barang. Reseller yang terpercaya memiliki kebijakan pengembalian barang demi kepuasan konsumen. Waspadai apabila sejumlah reseller tidak menawarkan hal itu.
4. Garansi. Semua perusahaan smartphone menawarkan garansi yang melingkupi produk, aksesoris dan software. Reseller palsu tidak menawarkan hal serupa.
5. Akun Facebook dan Twitter. Banyak reseller yang memakai akun sosial media untuk berpromosi. Tidak ada salahnya mengecek akun mereka dan komentar yang diberikan konsumen di akun tersebut. Cari tahu juga mengenai berapa lama mereka memiliki akun itu untuk mengukur reputasinya.
sumber: detikinet
Tentu dengan harga yang miring ada banyak hal yang dikorbankan termasuk spesifikasi, kualitas maupun keawetan barang tersebut. Nah untuk menghindari terjebak pembelian barang palsu, berikut tips yang bisa dilakukan:
1. Kenali harganya. Apabila harga yang dibandrol terlalu murah, maka barang tersebut patut dipertanyakan. Begitu juga apabila reseller menawarkan diskon yang tinggi.
2. Cermati spesifikasinya. Meski fisik dari barang tiruan menyerupai aslinya, namun seringkali ia memiliki spesifikasi yang berbeda. Entah itu ia menambahkan fitur baru atau malah mengurangi fitur yang seharusnya ada di barang aslinya.
3. Kebijakan pengembalian barang. Reseller yang terpercaya memiliki kebijakan pengembalian barang demi kepuasan konsumen. Waspadai apabila sejumlah reseller tidak menawarkan hal itu.
4. Garansi. Semua perusahaan smartphone menawarkan garansi yang melingkupi produk, aksesoris dan software. Reseller palsu tidak menawarkan hal serupa.
5. Akun Facebook dan Twitter. Banyak reseller yang memakai akun sosial media untuk berpromosi. Tidak ada salahnya mengecek akun mereka dan komentar yang diberikan konsumen di akun tersebut. Cari tahu juga mengenai berapa lama mereka memiliki akun itu untuk mengukur reputasinya.
sumber: detikinet
0 komentar