Gitaris band rock The Who, Pete Townshend menyatakan kekecewaannya terhadap iTunes. Menurutnya, toko musik online milik Apple itu seperti 'vampir digital'.
Townshend mengatakan, seharusnya Apple lebih memberikan dukungan keuangan dan kreatifitas untuk artis pendatang baru. Dia juga membandingkan, penerbit musik dengan industri perbankan.
"Apa karena iTunes eksis di ranah internet, seperti Facebook dan Twitter sehingga mereka tidak bisa memberikan akses layanan pada para seniman, bukannya menghisap darah seniman seperti vampire digital, untuk komisi yang besar," kata Townhend pada acara John Peel Lecture di Salford.
Menurut gitaris band rock paling berpengaruh dekade 1960an dan 1970an ini, iTunes merupakan perangkat lunak fantastis. Sayangnya, hanya menawarkan distribusi dan royalti pada para penyanyi dan band-band yang karyanya dijual.
Dia menyatakan, karya Steve Jobs tersebut, harus lebih mendukung seniman dengan berbagai cara. Seperti menyediakan komputer gratis dan memberikan masukan pada lima ratus seniman, dirasanya layak dan bisa membantu mereka mengenai pemasaran, hak cipta dan distribusi.
Selain mengomentari layanan iTunes, Townshend juga mengecam tindakan pengunduhan ilegal. Menurutnya, jika ada seseorang berpura-pura memberikan secara gratis karyanya, maka ia menduga ada yang salah dengan moral dan keadilan sosial.
sumber: okezone
0 komentar