Orang Utan Tergendut Di Inggris Menjalani Diet Ketat
- Kamis, Desember 29, 2011
- By blogtronyok
- 0 Comments
Oshine, orangutan penghuni Monkey World di Dorset, Inggris, berhasil menurunkan berat badannya hingga 25 kilogram. Ini berhasil dilakukan Oshine setelah menjalani diet ketat dan olahraga yang dicanangkan pihak konservasi.
Sebelumnya, bobot Oshine mencapi 95,2 kilogram atau dua kali lipat dibanding berat alaminya. Bobot berlebih ini juga terjadi karena pihak konservasi yang terlalu memanjakannya. Maklum saja, Oshine merupakan orangutan yang mereka selamatkan dari Johannesburg, Afrika Selatan. Di situ, Oshine dipelihara sebagai hewan rumahan selama 13 tahun sebelum akhirnya diterbangkan ke Inggris tahun 2010 lalu.
Kehidupan Oshine di Monkey World langsung berubah drastis. Selain mau mengadopsi bayi orangutan bernama Silvestre, berat tubuh Oshine juga melonjak berkat makanan yang diasup oleh pihak konservasi.
Melihat perkembangan yang tidak alami ini, pihak Monkey World kemudian mencanangkan diet. Tak ada lagi cemilan berupa manisan, agar-agar, dan marshmallow. Menu itu diganti dengan buah, sayuran, dan olahraga.
"O-Diet bekerja dengan luar biasa untuk Oshine. Dia dengan stabil meluruhkan seperempat bedat badannya, sekitar empat stone (25,4 kg) per tahunnya. Tanpa (diet) ini pasti akan menyulitkan dia," kata Direktur Monkey World, Dr Alison Cronin.
"Oshine makan makanan sehat seperti buah, sayuran, dan protein sama seperti orangutan yang lain."
Monkey World sendiri merupakan rumah dari 20 orangutan yang diselamatkan. Sebagai anggota dari European Endangered Species Breeding Programme (EEP), World Monkey tidak hanya mengembangbiakkan orangutan, tapi juga rumah penangkaran untuk hewan apa pun yang lahir sebagai yatim piatu di Eropa.
sumber: natgeo
Sebelumnya, bobot Oshine mencapi 95,2 kilogram atau dua kali lipat dibanding berat alaminya. Bobot berlebih ini juga terjadi karena pihak konservasi yang terlalu memanjakannya. Maklum saja, Oshine merupakan orangutan yang mereka selamatkan dari Johannesburg, Afrika Selatan. Di situ, Oshine dipelihara sebagai hewan rumahan selama 13 tahun sebelum akhirnya diterbangkan ke Inggris tahun 2010 lalu.
Kehidupan Oshine di Monkey World langsung berubah drastis. Selain mau mengadopsi bayi orangutan bernama Silvestre, berat tubuh Oshine juga melonjak berkat makanan yang diasup oleh pihak konservasi.
Melihat perkembangan yang tidak alami ini, pihak Monkey World kemudian mencanangkan diet. Tak ada lagi cemilan berupa manisan, agar-agar, dan marshmallow. Menu itu diganti dengan buah, sayuran, dan olahraga.
"O-Diet bekerja dengan luar biasa untuk Oshine. Dia dengan stabil meluruhkan seperempat bedat badannya, sekitar empat stone (25,4 kg) per tahunnya. Tanpa (diet) ini pasti akan menyulitkan dia," kata Direktur Monkey World, Dr Alison Cronin.
"Oshine makan makanan sehat seperti buah, sayuran, dan protein sama seperti orangutan yang lain."
Monkey World sendiri merupakan rumah dari 20 orangutan yang diselamatkan. Sebagai anggota dari European Endangered Species Breeding Programme (EEP), World Monkey tidak hanya mengembangbiakkan orangutan, tapi juga rumah penangkaran untuk hewan apa pun yang lahir sebagai yatim piatu di Eropa.
sumber: natgeo
0 komentar