Tips Mengatasi Jerawat Selama Masa Kehamilan
- Kamis, Desember 08, 2011
- By blogtronyok
- 0 Comments
Salah satu masalah yang sering dikeluhkan para perempuan yang sedang hamil adalah munculnya bintik-bintik jerawat di muka. Meskipun tidak selalu jelas apa yang menyebabkan jerawat menjadi lebih buruk selama kehamilan, tetapi kondisi ini kemungkinan disebabkan karena produksi minyak (sebum) yang berlebihan.
Lawrence E. Gibson, M.D, staf ahli dermatologi dari Mayo Clinic mengatakan, ada 2 (dua) cara untuk mengobati jerawat selama kehamilan yakni melalui perawatan diri dan pengobatan (medis). Ia menambahkan, untuk mengobati masalah jerawat saat hamil, dapat dimulai dengan perawatan diri :
* Cuci muka Anda dua kali sehari. Gunakan pembersih wajah ringan (mild cleanser), usap wajah dengan lembut serta gunakan air hangat untuk membersihkan dan membilasnya.
* Jika Anda menggunakan minyak rambut setiap harinya, lindungi wajah Anda agar tidak terus terpapar rambut yang berminyak.
* Jangan memegang, menggaruk atau meremas luka jerawat. Kebiasaan ini bisa menyebarkan infeksi dan berpotensi menyebabkan jaringan parut.
* Jika Anda menggunakan kosmetik, sebaiknya gunakan produk bebas minyak. Carilah kosmetik yang berbahan dasar seperti air, noncomedogenic atau nonacnegenic.
Penggunaan obat-obatan untuk mengatasi jerawat semasa kehamilan harus menjadi prioritas yang kedua. Segala jenis obat yang digunakan dengan cara dioleskan pada kulit atau di minum dapat memasuki aliran darah, sehingga penting untuk berhati-hati dalam menggunakan obat-obatan saat hamil.
Gibson menyarankan, apabila Anda khawatir jerawat akan muncul saat hamil, sebaiknya konsultasikan kepada dokter kulit atau spesialis kandungan yang khusus menangani kehamilan. Dengan arahan dan petunjuk dokter, Anda dapat mempertimbangkan manfaat dan risiko dari berbagai pilihan pengobatan.
Lawrence E. Gibson, M.D, staf ahli dermatologi dari Mayo Clinic mengatakan, ada 2 (dua) cara untuk mengobati jerawat selama kehamilan yakni melalui perawatan diri dan pengobatan (medis). Ia menambahkan, untuk mengobati masalah jerawat saat hamil, dapat dimulai dengan perawatan diri :
* Cuci muka Anda dua kali sehari. Gunakan pembersih wajah ringan (mild cleanser), usap wajah dengan lembut serta gunakan air hangat untuk membersihkan dan membilasnya.
* Jika Anda menggunakan minyak rambut setiap harinya, lindungi wajah Anda agar tidak terus terpapar rambut yang berminyak.
* Jangan memegang, menggaruk atau meremas luka jerawat. Kebiasaan ini bisa menyebarkan infeksi dan berpotensi menyebabkan jaringan parut.
* Jika Anda menggunakan kosmetik, sebaiknya gunakan produk bebas minyak. Carilah kosmetik yang berbahan dasar seperti air, noncomedogenic atau nonacnegenic.
Penggunaan obat-obatan untuk mengatasi jerawat semasa kehamilan harus menjadi prioritas yang kedua. Segala jenis obat yang digunakan dengan cara dioleskan pada kulit atau di minum dapat memasuki aliran darah, sehingga penting untuk berhati-hati dalam menggunakan obat-obatan saat hamil.
Gibson menyarankan, apabila Anda khawatir jerawat akan muncul saat hamil, sebaiknya konsultasikan kepada dokter kulit atau spesialis kandungan yang khusus menangani kehamilan. Dengan arahan dan petunjuk dokter, Anda dapat mempertimbangkan manfaat dan risiko dari berbagai pilihan pengobatan.
"Penggunaan beberapa jenis obat-obatan tertentu dapat berdampak buruk bagi bayi yang dikandung," ucapnya.
sumber: kompas
0 komentar