Peserta Indonesia, Christian George Emor dan Evan Laksono, meraih medali emas pada World Physic Olympiad yang ditutup Senin (2/1) malam di Mataran, Nusa Tenggara Barat.

Christian juga menjadi The Best Host Participant dan dapat hadiah 5.000 dollar AS. "Senang dan tak menyangka meraih emas mengingat saingan dari China dan Eropa Timur sangat siap mengikuti kompetisi ini," ujar mahasiswa semester I National University of Singapura ini.

Christian juga meraih emas pada International Physics Olympiad (IPhO) tahun 2010 di Zagreb, Kroasia. Rekannya, Evan Laksono dari Universitas yang sama adalah peraih emas pada Asian Physics Olympiad 2011 di Tel Aviv, Israel.

Sementara itu, Kevin Yi, peserta dari China selain meraih emas juga menyabet The Real Winner of the Physic Olympiads dan The Best of the Best Experimental diraih Eugen Hruska dari Jerman. Ia mengantongi hadiah 7.500 dollar AS.

Kevin Yi yang peraih emas IPhO 2011 merupakan pengumpul nilai tertinggi WoPho dan Eugen Hruska peraih nilai eksperimen tertinggi. Sementara Erwin Handoko, siswa SMA I Medan, bersama Andika Putra (alumnus Tim Olimpiade Fisika Indonesia 2004)  merebut hadiah 25.000 dollar AS atas soal eksperimen yang dibuatnya. Soal Experiment on Granular Material dinilai luar biasa karena soal seperti ini biasanya dimenangkan mahasiswa S-3 atau profesor.  

Secara keseluruhan, Indonesia mengumpulkan masing-masing dua emas, perak, dan perunggu. WoPho diikuti 125 peserta da 15 negara. Para peserta menyelesaikan tiga soal teori dan dua soal eksperimen yang pembuatnya dilombakan.

Pembuat soal, Oki Gunawan, alumnus TOFI 1993, meraih hadiah 25.000 dollar AS atas soalnya, A Rotary Magnetic Drag System for Conductivity Measurement, yang oleh tim juri dinilai sangat luar biasa. WoPho 2012 dijadwalkan berlangsung di Manokwari, Papua.

sumber: natgeo