blogtronyok - Merek iPhone dan iPad di China kemungkinan tidak lagi hanya eksklusif disematkan untuk gadget besutan Apple. Boleh jadi tidak lama lagi, iPhone dan iPad akan dipakai sebagai merek sepatu, obat untuk hewan, senter bahkan popok di negeri Tirai Bambu itu.
Ya, menurut China Trademark Website, sedikitnya 39 perusahaan dan individu di China mendaftarkan merek dengan embel-embel 'iPhone' dan 'iPad' untuk produknya. Produk-produk itu tidak masuk kategori komputer tablet dan smartphone atau di luar jangkauan bisnis Apple.
Enam perusahaan bahkan sudah sampai tahap preliminary approval, termasuk sebuah perusahaan senter yang ingin memakai nama 'iPhone'. Dalam tahap ini, perusahaan harus dapat mempertahankan hak merek tersebut jika dipertanyakan oleh pihak lain.
"Apple memang mempertanyakan produk kami. Kami menerima persetujuan otoritas untuk terus maju dan kami optimistis akan sukses," kata Xu Jie, pengacara perusahaan Cai Zhiyong yang memproduksi senter bersangkutan, dikutip detikINET dari ChinaDaily, Selasa (21/2/2012).
Rupanya, ada celah yang dimanfaatkan para perusahaan itu. Apple diketahui tidak mendaftarkan hak cipta iPad dan iPhone pada seluruh 45 kategori barang komersial di China. Apple hanya mendaftarkan nama iPad di 9 kategori dan nama iPhone di 14 kategori.
Disinyalir, para perusahaan ini ingin memakai nama iPad atau iPhone agar cepat populer. Namun sampai sekarang, memang belum ada yang berhasil mendapat persetujuan memakai embel-embel nama iPhone dan iPad di produk buatannya. Statusnya masih dalam tahap pemeriksaan.
Sejatinya, Apple bisa mendapat perlindungan atas upaya para perusahaan tersebut. "Aturan Chinese Law of Trademarks bisa memberikan perlindungan khusus pada brand yang sudah dikenal dalam kondisi brand tersebut jika dipakai di kategori lain dan bisa membingungkan publik," kata Feng Xiaoqing, pakar hak cipta di China.
Di sisi lain, Apple tengah menghadapi situasi pelik di China terkait nama iPad. Perusahaan Proview Technology mengklaim nama iPad adalah hak cipta mereka dan Apple menggunakannya tanpa izin. Kabarnya, penjualan iPad telah dihentikan di berbagai wilayah di China terkait kasus tersebut.
sumber: detik
Ya, menurut China Trademark Website, sedikitnya 39 perusahaan dan individu di China mendaftarkan merek dengan embel-embel 'iPhone' dan 'iPad' untuk produknya. Produk-produk itu tidak masuk kategori komputer tablet dan smartphone atau di luar jangkauan bisnis Apple.
Enam perusahaan bahkan sudah sampai tahap preliminary approval, termasuk sebuah perusahaan senter yang ingin memakai nama 'iPhone'. Dalam tahap ini, perusahaan harus dapat mempertahankan hak merek tersebut jika dipertanyakan oleh pihak lain.
"Apple memang mempertanyakan produk kami. Kami menerima persetujuan otoritas untuk terus maju dan kami optimistis akan sukses," kata Xu Jie, pengacara perusahaan Cai Zhiyong yang memproduksi senter bersangkutan, dikutip detikINET dari ChinaDaily, Selasa (21/2/2012).
Rupanya, ada celah yang dimanfaatkan para perusahaan itu. Apple diketahui tidak mendaftarkan hak cipta iPad dan iPhone pada seluruh 45 kategori barang komersial di China. Apple hanya mendaftarkan nama iPad di 9 kategori dan nama iPhone di 14 kategori.
Disinyalir, para perusahaan ini ingin memakai nama iPad atau iPhone agar cepat populer. Namun sampai sekarang, memang belum ada yang berhasil mendapat persetujuan memakai embel-embel nama iPhone dan iPad di produk buatannya. Statusnya masih dalam tahap pemeriksaan.
Sejatinya, Apple bisa mendapat perlindungan atas upaya para perusahaan tersebut. "Aturan Chinese Law of Trademarks bisa memberikan perlindungan khusus pada brand yang sudah dikenal dalam kondisi brand tersebut jika dipakai di kategori lain dan bisa membingungkan publik," kata Feng Xiaoqing, pakar hak cipta di China.
Di sisi lain, Apple tengah menghadapi situasi pelik di China terkait nama iPad. Perusahaan Proview Technology mengklaim nama iPad adalah hak cipta mereka dan Apple menggunakannya tanpa izin. Kabarnya, penjualan iPad telah dihentikan di berbagai wilayah di China terkait kasus tersebut.
sumber: detik
0 komentar