Akibat Suhu Ekstrim Pemandian Air Panas Di Jepang Membeku

Jepang memang terkenal juga dengan budaya pemandian air panas, karena cuaca yang dapat dikatankan dingin dengan suhu rendah di Jepang membuat orang-orang ingin sekali menikmati kehangatan yang dapat merilekskan badan dengan cara berendam dipemandian air panas atau juga disebut onsen. Ryukan atau penginapan bergaya tradisional dengan kolam air panas pun jadi tujuan selain onsen.  Hanya saja, sepanas-panasnya mata air panas di Jepang, suhu rendah yang ekstrem ini masih menang tanding. Ryukan Tsuruya Intaku di Oita Prefecture menghadapi masalah besar karena air panasnya ternyata membeku. 


Air panas bukannya mengalir dengan lancar ke bathtub namun yang terlihat justru adanya air yang membeku membentuk pola semi lingkaran. Air panas yang membeku ini tentu mengejutkan di Jepang. Karena berdasarkan namanya, Onsen berarti mata air panas, dan idealnya tidak bisa membeku. Hanya saja, sumber air panas ini tidak membeku seluruhnya. Air panas membeku di dalam pipa saat dipompa ke ryukan. Untuk mengembalikan air panasnya, para staf penginapan ini membungkus pipa dan katup di handuk dan menuangkan air hangat untuk memanaskannya agar kembali mengalir. Setelah tiga jam mereka masih belum bisa mengalirkan air panasnya. Namun upaya mereka terbayar untuk bisa mengalirkan kembali air panas setelah berjuang selama lima jam. 

"Kami bisa mendengar lagu tema Armageddon bermain di kepala," cuit Tsuruya Intaku dengan perasaan senang melalui akun Twitternya. Di Oita, ramalan cuaca untuk minggu ini berkisar antara 12 derajat celcius dan titik terendahnya di malam hari mencapai sekitar 3 derajat. 

You Might Also Like

0 komentar