­
­

Spot Terbaik Untuk Melihat Matahari Terbit Di Bromo

Bagi anda yang senang sekali mendaki pasti hal yang sering anda tunggu adalah melihat indahnya matahari saat terbit yang selalu menjadi agenda yang sayang untuk dilewatkan. Apalagi ketika anda sedang mengunjugi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Anda direkomendasikan untuk melihat matahari terbit dari Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, karena jaraknya paling dekat dengan kawah Gunung Bromo. Dari Pasuruan, setidaknya ada empat lokasi terbaik melihat matahari terbit atau sunrise. Kami bertolak dari Kawasan Pelataran Bromo. Tempat ini sebagai Pos Jeep atau Jeep Point yang berada di Desa Ngadiwono, Kecamatan Tosari, berjarak 45 menit ke Puncak Penanjakan.


1. Pos Dingklik 

Pos pengamatan ini jadi yang pertama dilalui dari jalur Pasuruan. Lokasinya tidak begitu jauh dari gerbang Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), hanya sekitar empat menit perjalanan. Lokasinya cukup ramai oleh orang berjualan. Tersedia parkir jeep di sisi-sisi jalannya. Tempat pengamatan bagi wisatawan di sini hanya seperti teras di sisi tebing, tidak begitu luas untuk menampung banyak wisatawan.

2. Bukit Cinta 

Lokasi kedua dari jalur Pasuruan ialah Bukit Cinta, bukit dengan ketinggian 2.680 mdpl. Lokasi ini cukup populer karena namanya. Terdapat tembok besar bertuliskan Love Hill Bromo Tengger sebagai penanda sekaligus tempat berfoto. Dari sini wisatawan sudah bisa melihat Kaldera Tengger, yaitu Gunung Bromo, Gunung Kursi, Watangan, dan Gunung Widodaren. Dari sini pula Anda bisa melihat gagahnya puncak tertinggi di Pulau Jawa, Puncak Mahameru. Mengutip dari papan informasi TNBTS, Suku Tengger menyebut lokasi ini dengan Lemah Pasar yang nama aslinya Pasar Agung. Ini adalah tempat digelarnya Upacara Adat.

3. Bukit Kingkong 

Bukit Kingkong merupakan titik paling ramai anteran Jeep sebelum sampai ke Puncak Penanjakan. Mengutip dari papan informasi, masyarakat Tengger menyebut bukit ini Kadaluh, dari bahasa Sansakerta yang artinya pengharapan akan kesuburan wilayah Tengger. Dari bukit ini pemandangan yang sama dari Bukit Cinta pun bisa Anda lihat. Lokasinya berbentuk tanah lapang diatas bukit yang dibatasai pagar-pagar beton. Lokasi ini bisa jadi alternatif jika di Puncak Penanjakan sudah ramai turis. “Wisatawan yang jauh-jauh start dari Malang, Probolinggo, biasanya cuman sampai sini, supaya mereka bis turun duluan nanti ke Bromo siangnya,” pungkas Bambang, salah satu anggota operator Jeep di Tengger.

4. Puncak Penanjakan

Puncak Penanjakan atau Pananjakan merupakan uncak tertinggi untuk melihat matahari terbit ke arah Kaldera Tengger, salah satunya termasuk Gunung Bromo. Dari ketiga tempat lainnya, Pananjakan memiliki fasilitas yang terlengkap, mulai dari mushala, toilet, hingga kios-kios penjaja makanan. Dijual pula perlengkapan anti dingin seperti jaket, syal, kupluk, dan sarung tangan. Lokasinya berupa tribun 10 tingkat yang berbentuk setengah lingkaran, tentunya menghadap timur. Terpaan angin di sini diklaim masyarakat yang paling kencang di antara yang lain, sekaligus yang paling dingin. Anda harus lebih mempersiapkan perlengkapan, terutama jika berdiri di sisi-sisi terluar bukit ini. 

You Might Also Like

0 komentar