Saat ditemukan, Banana Sam dalam kondisi lapar, gemetaran, dan kedinginan. Polisi menemukannya di taman Stern Grove yang berjarak satu mil dari kebun binatang. Ia dilihat seorang pengunjung keluar dari semak-semak taman. Pengunjung tersebut memasukkannya ke dalam ransel dan mengantarkan ke kantor kepolisian terdekat.
"Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat dan kepolisian San Francisco atas akhir bahagia ini," ujar direktur kebun binatang, Tanya Peterson.
Banana Sam merupakan satu dari 18 monyet penghuni Kebun Binatang San Francisco, Amerika Serikat. Primata ini menjadi monyet kesayangan. Namun, sejak Kamis pekan lalu, pengelola kebun binatang itu terkejut karena Banana tak berada di kandangnya.
Banana pun menjadi menjadi topik hangat pembicaraan. Seseorang memotong pagar, membuat lubang, dan hanya mengambil Banana di antara 17 monyet lainnya. Seseorang diduga mencurinya pada Kamis malam lalu.
Kejadian itu membuat penjagaan kebun binatang diperketat. Pengelola kebun binatang pun membuat woro-woro. Barang siapa menemukan atau mengembalikan sang monyet, maka dia akan diberi hadiah US$ 5 ribu. Pengumuman dipasang di sejumlah tempat.
Pada penutupan Tahun Baru, Sabtu, 31 Desember 2011, Banana keluar dari semak-semak. Kondisinya yang cukup memprihatinkan pun segera memperoleh pemeriksaan fisik. Banana dipastikan sehat.
Kini Banana sudah berkumpul dengan keluarga monyetnya. Namun, hingga kini, kepolisian setempat belum menemukan siapa pencurinya. "Kami masih menelisik semua kemungkinan, termasuk yang menemukan Banana," kata juru bicara Kepolisian San Francisco, Carlos Manfredi. Tak ada penjelasan apakah hadiah US$ 5 ribu itu akhirnya diberikan kepada penemunya itu.
sumber: tempo
0 komentar