Sejak pekan lalu objek wisata di pusat kota Perancis yaitu Paris yang setiap tahunnya dapat dikunjungi oleh kurang lebih 15 juta turis terpaksa di tutup akibat banjir yang melanda kota tersebut terutama objek wisata yang berada di sekitar Sungai Seine. Objek wisata yang masih tutup pada minggu ini ialah Museum Louvre. Dikutip dari AFP, pada Minggu (28/1), pengelola museum melakukan penutupan setelah luapan air memasuki area ruang pamer Kesenian Islam. Sejumlah karya seni di sana dan yang disimpan di ruang bawah tanah langsung diamankan. Belum diketahui mengenai kerusakan karya seni yang dialami.

Objek wisata lain, yakni Arc de Triomphe, juga ditutup karena pemerintah kota khawatir jika gapura bersejarah itu bakal lapuk diterjang banjir. Sebelum banjir melanda, hujan lebat yang terjadi belakangan ini juga membuat kekhawatiran yang sama di Arc de Triomphe. Selain objek wisata bersejarah, banjir juga membuat muram sejumlah kawasan pemukiman di Paris. Meluapnya Sungai Seine yang mengakibatkan kekacauan di Paris terakhir kali terjadi pada tahun 1910. Peristiwa itu disebut ‘The Great Flood.’ Ketika itu, sungai meluap hingga 8,62 meter.

Dua tahun yang lalu, Sungai Seine hampir mengulang kekacauan yang sama. Namun, luapannya mereda setelah mencapai 6,1 meter. Pada Senin (29/1), luapan Sungai Seine tercatat sudah setinggi 5,84 meter. Jika banjir masih terus melanda, sejumlah objek wisata dan akses kereta yang terdampak bakal ditutup sementara hingga akhir pekan ini. Berikut ini ialah kawasan, objek, serta atraksi wisata wisata yang berada dalam area luapan Sungai Seine:

1. Taman Champ de Mars

2. Menara Eiffel

3. Museum Louvre

4. Kawasan Île aux Cygnes

5. Kawasan St Michel Notre Dame

6. Museum d'Orsay

7. Museum de l'Orangerie

8. Komplek Les Invalides

9. Kawasan Pont d'Alma

10. Kapal pesiar Sungai Seine Bateaux Mouches