Menilik Prestasi Timnas Indonesia di Laga Sepak Bola Selama Asian Games

Asian Games menjadi pesta olahraga terbesar benua Asia di tahun ini. Sebagai tuan rumah, Indonesia dianggap sukses menyelenggarakan Asian Games 2018 ini. Ini adalah kali kedua Indonesia menjadi tuan rumah di perhelatan ini dimana yang pertama adalah pada tahun 1962 lalu. Untuk Asian Games 2018 ini, ada 40 cabang olahraga yang ditandingkan dengan rincian 32 cabang olimpiade dan 8 cabang yang bukan olimpiade. Namun dari semua cabang, sepak bola tentu memiliki daya tarik tersendiri dengan Timnas Indonesia yang membela. 

Gambar terkait
Timnas diberikan beban yang tidak mudah untuk Asian Games 2018 ini. Karena menjadi tuan rumah, tim asuhan dari Luis Milla ini ditargetkan setidaknya bisa finis ke empat besar. Tentu Anda tahu jika persaingan sepak bola di benua Asia bukan hal yang mudah mengingat banyak juga negara Asia dengan kualitas sepak bola terbaik. Meski demikian, jika menilik sejarah, Indonesia juga pernah membawa pulang medali perunggu saat Asian Games 60 tahun yang lalu. Ini juga menjadi prestasi terbesar yang pernah dimiliki oleh Indonesia saat helatan Asian Games.

Indonesia pernah mendapatkan medali perunggu di tahun 1958 di Jepang. Di perebutan medali perunggu waktu itu, Timas menang telak 4-1 dengan mengalahkan India. Semenjak tahun 1951, Indonesia sendiri tercatat tampil di sembilan gelaran Asian Games. Sementara itu, Timnas absen di 8 gelaran Asian Games. Untuk Asian Games 2018 ini, Indonesia juga kembali menurunkan skuad Garuda U23 demi bisa raih prestasi gemilangnya.

Dari keseluruhan keikutsertaannya, Timnas berhasil lolos sampai babak perempat final di tahun 1951, 1966 dan juga 1970. Selain itu, Timnas juga pernah sekali lolos di fase 16 besar pada tahun 2014. Lanjut dengan kegagalan lolos di babak penyisihan grup yaitu pada tahun 1962 dan 2006. Prestasi terbaik yang pernah diukir oleh skuad Garuda yakni di tahun 1954, 1958 dan juga 1986. Di tahun 1954, Timnas kalah dari Myanmar saat memperebutkan medali perunggu. Namun kegagalan itu terbayar di tahun 1958 dengan Timnas yang mengalahkan India sehingga bisa bawa pulang medali perunggu. Saat Asian Games 1986 di Korea Selatan, Indonesia juga kembali ada di posisi 4 karena menyerah dari Kuwait.

Sampai saat ini, raihan medali perunggu itu masih belum bisa direbut kembali. Di Asian Games 2018 ini, Indonesia pasti akan habis-habisan dalam melawan semua pesaingnya. Memiliki beban berat di pundak sebagai tuan rumah menjadi faktor utamanya karena tuan rumah setidaknya bisa memiliki peringkat bagus. Tentu para punggawa Timnas Indonesia juga berlatih secara maksimal demi prestasi cemerlang. Untuk itu, pastikan selalu dukung Timnas di Asian Games 2018 ini.

You Might Also Like

0 komentar